Valve Pensiunkan Steam Deck LCD menandai perubahan penting dalam lini handheld gaming PC populer. Perusahaan resmi menghentikan produksi model Steam Deck dengan layar LCD, terutama varian 256 GB, yang sebelumnya menjadi pilihan entry‑level bagi gamer. Kini, versi OLED menjadi standar baru untuk semua pembelian baru.
Baca Juga: 6 Game MMORPG Terbaik 2025, Farming Bersama Teman!
Dampak bagi Gamer
Pensiunnya model LCD berarti konsumen yang ingin membeli Steam Deck baru akan mendapatkan versi OLED dengan kualitas visual lebih tinggi. Model OLED menawarkan layar dengan warna lebih kaya, kontras lebih tinggi, refresh rate unggul, serta baterai dan efisiensi komponen yang lebih baik. Hal ini otomatis menaikkan harga entry‑level dibandingkan model LCD sebelumnya.
Alasan Strategis Valve
Valve memfokuskan lini produk pada versi OLED untuk beberapa alasan:
- Menyederhanakan produksi dan meningkatkan efisiensi.
- Mengikuti tren permintaan konsumen terhadap layar berteknologi tinggi.
- Meningkatkan kualitas pengalaman gaming portabel dengan performa visual lebih baik.
Dukungan bagi Pemilik LCD
Meskipun produksi dihentikan, Valve tetap memberikan dukungan perangkat lunak dan pembaruan sistem bagi pemilik Steam Deck LCD yang sudah ada. Pemilik model LCD tetap bisa menikmati kompatibilitas game dan update sistem operasi secara normal.
OLED Menjadi Standar Baru
Dengan LCD dihentikan, Steam Deck OLED kini menjadi perangkat standar Valve. Layar OLED memberikan pengalaman bermain lebih tajam dan responsif. Fitur tambahan seperti kapasitas penyimpanan lebih besar dan konektivitas terbaru menjadikan versi ini pilihan utama untuk para gamer handheld PC.
Kesimpulan
Valve Pensiunkan Steam Deck LCD menegaskan fokus perusahaan pada kualitas visual dan pengalaman gaming premium. Walau harga awal meningkat, versi OLED memberikan standar baru bagi handheld gaming, dengan layar lebih canggih dan performa lebih optimal. Keputusan ini sekaligus membuka peluang inovasi hardware Valve di masa depan.

