Setelah dinanti cukup lama, Solo Leveling: Arise akhirnya resmi rilis sebagai adaptasi game dari webtoon populer Solo Leveling. Game ini langsung menarik perhatian karena menggabungkan cerita ikonik dengan mekanisme gameplay action RPG yang intens. Tapi, apakah layak dicoba, terutama untuk pemain yang bukan fans webtoonnya? Mari kita bahas Review Solo Leveling: Arise secara objektif.
1. Visual dan Grafis yang Memukau
Hal pertama yang mencolok dari Review Solo Leveling: Arise ini adalah grafisnya. Dengan gaya anime 3D yang halus dan efek skill yang keren, pengalaman bertarung terasa sangat sinematik. Model karakter seperti Sung Jin-Woo hingga para hunter lainnya digarap dengan sangat detail dan sesuai dengan versi webtoon.
2. Cerita yang Setia dengan Webtoon
Cerita dalam game ini cukup setia dengan versi webtoon. Kamu akan mengikuti perjalanan Sung Jin-Woo dari hunter terlemah hingga menjadi penguasa bayangan. Untuk penggemar cerita aslinya, ini jelas jadi nilai plus. Tapi bagi pemain baru, narasi yang lambat di awal mungkin terasa membosankan.
3. Gameplay Action RPG yang Seru
Solo Leveling: Arise menggunakan sistem hack and slash dengan kontrol responsif dan efek animasi yang kuat. Setiap karakter punya skill unik, dan sistem summon bayangan (Shadow Army) milik Jin-Woo jadi elemen pembeda yang ikonik.
Namun sayangnya, sistem gacha untuk mendapatkan karakter dan senjata bisa cukup mempengaruhi progres. Pemain F2P mungkin perlu lebih bersabar.
4. Fitur dan Mode Permainan
Game ini menawarkan berbagai mode seperti:
- Story Mode
- Boss Raid
- Time Attack
- PvP Arena
Semua mode ini memberikan variasi, tapi beberapa pemain mengeluhkan stamina system yang membatasi waktu bermain harian.
5. Monetisasi dan F2P Friendliness
Sama seperti banyak game mobile lain, game ini punya sistem gacha dan pembelian dalam aplikasi. Walaupun masih bisa dimainkan secara gratis, pemain yang tidak mengeluarkan uang akan butuh waktu lebih lama untuk mengejar konten late-game.
Kesimpulan: Layak Dicoba?
Review Solo Leveling: Arise secara keseluruhan cukup positif, terutama dari segi grafis dan fan service untuk penggemar webtoon. Namun, sistem gacha dan stamina mungkin jadi halangan bagi pemain yang ingin bermain santai tanpa top-up.
Apakah layak dicoba?
Jawabannya: YA, terutama kalau kamu penggemar genre action RPG mobile atau sudah mengikuti cerita webtoon Solo Leveling. Tapi siapkan mental untuk menghadapi sistem gacha yang agak “menantang”.